1.
Bumi (QS.Ar’rad
ayat 25)
وَالَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ
اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ
يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ ۙ أُولَٰئِكَ لَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ
سُوءُ الدَّارِ
Artinya:
Orang-orang yang merusak janji Allah
setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan
supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang
memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).
A Tafsir Jalalain
(Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan
dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan
dan mengadakan kerusakan di bumi) dengan melakukan kekafiran dan
perbuatan-perbuatan maksiat (orang-orang itulah yang memperoleh kutukan) yaitu
dijauhkan dari rahmat Allah (dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk) akibat
yang buruk di kampung akhirat nanti, yaitu ditempatkan di neraka Jahanam.
B. Tafsir
ibnu katsir.
{وَالَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ
وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الأرْضِ
أُولَئِكَ لَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ (25) }
Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan
teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan
mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan
bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).
Demikianlah keadaan orang-orang yang celaka dan sifat-sifat
mereka. Disebutkan pula apa yang mereka peroleh di hari akhirat dan tempat
kembali mereka yang membeda dengan apa yang dialami oleh orang-orang mukmin.
Sebagaimana mereka pun memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan orang-orang
mukmin ketika di dunianya. Orang-orang mukmin mempunyai ciri khas selalu
menunaikanjanji Allah dan menghubungkan apa yang diperintahkan oleh Allah agar
"mereka menghubungkannya, sedangkan orang-orang celaka adalah:
{يَنْقُضُونَ
عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ
أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الأرْضِ}
Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan
dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan
dan mengadakan kerusakan di bumi. (Ar-Ra'd:
25)
Di
dalam sebuah hadis disebutkan:
"آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ: إِذَا
حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ"
Pertanda
orang munafik ada tiga, yaitu: Apabila bicara, berdusta; apabila berjanji,
ingkar: dan apabila dipercaya, khianat.
Menurut
riwayat lainnya:
"وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ، وَإِذَا
خَاصَمَ فَجر".
Dan
apabila berjanji, melanggarnya; dan apabila bersengketa, curang.
Karena
itulah dalam ayat ini disebutkan:
{أُولَئِكَ لَهُمُ اللَّعْنَةُ}
orang-orang
itulah yang memperoleh kutukan. (Ar-Ra'd:
25)
Yang
dimaksud dengan kutukan atau laknat ialah dijauhkan dari rahmat Allah. .
{وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ}
dan
bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).
(Ar-Ra'd: 25)
Yakni akibat dan tempat kembali yang sangat buruk, seperti
yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya: dan tempat kediaman
mereka ialah Jahannam, dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. (Ar-Ra'd:
18)
Abul Aliyah telah mengatakan sehubungan dengan makna
firman-Nya: Orang-orangyang merusak janji Allah. (Ar-Ra'd: 25), hingga
akhir ayat. Bahwa ada enam macam pertanda yang ada dalam diri orang-orang
munafik. Apabila mereka mendapat angin di kalangan masyarakat, maka mereka
menampakkan ciri-ciri khas ini, yaitu: Apabila berbicara, dusta; apabila
berjanji, ingkar; apabila dipercaya, khianat; mereka merusak janji Allah
sesudah diikrarkan dengan teguh, memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan
supaya dihubungkan, dan gemar menimbulkan kerusakan di bumi. Apabila mereka
dikalahkan, maka yang tampak dari mereka adalah tiga ciri khas, yaitu: Apabila
berkata, dusta; apabila berjanji, ingkar; dan apabila dipercaya, khianat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar